Gamping 24

Uang atau hadiah merupakan hal mendasar yang menjadi tujuan orang melakukan sesuatu. Tak jarang uang menyebabkan orang melakukan hal-hal licik maupun jahat untuk mendapatkannya. Tetapi jangan khawatir cara yang saya tuliskan di sini cara-cara yang bisa diterima melalui akal sehat kita :).

Beberapa hari yang lalu tulisan saya dimuat salah satu harian lokal di Jogja yaitu Harian Jogja yang lebih dikenal dengan Harjo. Tulisan saya tersebut berjudul ‘Cermin Hipermoralitas Penegak Hukum’. Dimuat pada 23 November 2010 tepatnya di hari Selasa yang lalu.  Ini bukan tulisan pertama saya yang dimuat di harian tersebut. Sebelumnya sudah pernah tetapi honor alias rewardnya tidak pernah saya ambil :D. Bukannya apa-apa, karena pada prinsipnya ketika tulisan saya dimuat oleh harian apapun senengnya gak ketulungan hehe. Apalagi kalau dibaca oleh orang lain dan dia tau kalau yang nulis itu saya :D.

Karena di hari itu juga saya di sms teman saya tepatnya di Wonogiri, dia bilang tulisan saya dimuat di Solo Pos (Solo Pos satu perusahaan dengan Harian Jogja). Mau tau rasanya, seneng cuy hahahay. Dulu juga pernah waktu saya nulis bahkan saya gak tau kalau tulisan saya dimuat, saya taunya dari dosen saya, dia bilang “Eh Dian Tulisanmu kemarin dimuat di ‘sini’ kan?”.  Dan itu di depan forum ahahay,

Teman adalah salah satu nikmatnya hidup. Mengapa? Kita tak akan bisa hidup tanpa teman. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Dimana satu sama lain saling membutuhkan. Tak jarang bahkan dorongan satu sama lain mampu memotivasi. Namun terkadang dapat menimbulkan depresi. Tetapi pada intinya memiliki banyak teman akan lebih menyenangkan daripada sendirian. Ada beberapa hal yang bisa kita pahami dari sebuah pertemanan maupun relasi atau hubungan sesama manusia.

Pertama, kita harus tahu bagaimana diri kita. Kita adalah humas diri kita sendiri. Kita sendirilah yang menentukan akan menjadi pribadi yang bagaimana. Sebagai pribadi yang ramah kepada setiap orang, kita menjadi pribadi yang mandiri atau manja, dewasa atau kekanakan, pemarah, pendendam, pencemburu, bijak, jujur, dan lainnya.

Weis...

UMY bikin jejaring sosial?? masak si hehehe, tapi beneran ko', walau emang belum seheboh facebook, twitter, dan lainnya, tapi inilah jejaring sosial milik UMY kalau mau tau dan mau ikutan silakan view. Nantinya kita akan melihat tampilan umycommunity dengan warna biru :). Kemudian klik aja tombol register. Nah seperti halnya ketika kita gabung di jejaring sosial lainnya, begitu juga ketika daftar di umycommunity.

Kita diminta untuk mengisi username itu akan digunakan setiap akan masuk di umycommunity. Kemudian email, password, konfirmasi password lagi. Selain itu kita juga akan diminta untuk mengisi nama lengkap, status kita di UMY sebagai mahasiswa, karyawan, alumni atau dosen. Jadi yang sudah jadi alumni tetap bisa gabung ni hehe,. Lalu jika kita mahasiswa atau alumni diminta untuk mengisi NIM, yang karyawan mengisi NIK sedangkan dosen mengisi NIP. Ada juga permintaan mengsisi program studi. Di sini kita juga tetap bisa mempromosikan akun kita di jejaring sosial lainnya. Misalnya di facebook dan twiiter. YM pun bisa kita tampilkan :D.

Kalau ingin tahu lebih lengkap apa aja isinya, silakan coba kunjungi dan daftar hehe, Yang jelas bisa pasang photo juga, update status juga, yang mau nge blog bisa juga. Mau tau info kampus apa lagi. Yang jelas informasi yang dituliskan di sini tidak selengkap ketika anda mengunjungi lokasi kejadian itu sendiri hehehe,

Jadi ayo buruan kunjungi dan rasakan perbedaan menggunakan jejaring sosial miliki UMY hehehe, :D